Sampai saat ini aku tak mempunyai seorang teman lelaki, hal ini mungkin
karena Tuhan telah memendam calon suamiku itu ke dalam perutku, sehingga
pada waktu aku sakit, aku bisa mengurus diriku sendiri; pada waktu
turun hujan lebat aku terpaksa berlari pulang, karena tiada orang yang
mengantarkan payung; aku bisa mereparasi komputer sendiri dan aku juga
bisa memasang bohlam sendiri.
Aku adalah hermaphroditisme layaknya peri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar