Dokter mata minta sang pasien menutup sebelah matanya, kemudian ia
mengajukan pertanyaan satu demi satu sambil menunjuk sebuah peta
otometri. Sang dokter menunjuk angka 1.0, si pasien menjawab tak
kelihatan, dokter menunjuk angka 0.8, si pasien masih mengatakan tak
kelihatan, dokter menunjuk angka 0.2, dan dia masih juga menyatakan
tidak kelihatan.
Sang dokter lalu berkata: "Coba kemari, bolehkah saya memeriksa matamu sebentar?"
"Ah, kamu mengenakan mata palsu kok nggak ngomong?", kata dokter sesudah berhasil mencopot mata palsu dari mata si pasien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar